yang mana yang bener yach..
cerita novel yang ikut kehidupan nyata, atau malah kehidupan nyata yang ikut2an dunia novel (khayalan)...
percya gak percaya yach...
beberapa
hari yang lalu aq berkunjung kerumah temen, dan aq melihat novel, ku
baca judul bukunya, kobak-balik, dan saat mau keletakkan lagi temenku
bilang..."baco be wik, itu bagus looh..lucu!!"
yach udah krn dh lama juga gak baca novel, jd pinjem deeh, lumayan ngabisin waktu yang suntuk saat ngawas ujian ntar...
halaman
demi halaman ku baca, raut wajahku mulai memerah sendri (ngerasa),
mulai ketawa kecil, teruz sedih, ketawa lagi sampai-sampai bengoong.
ni
cerita koq rata-rata hampir mirip dengan kehidupan nyata yang pernah aq
alami sendiri, dan ada beberapa cerita yang bisa membuat hatiku jadi
lega, dan merasa sedikit bersalah karena yang kuduga selama salah, itu
tooh ternyata hikmahnya...
pokoknya siip deh tuuh buku, dibaca berulang kali gak bosen kali yach..
thank's tu Armelia Rizky Hidayati yg dah tukeran buku Taste Bud dengan Desi Dahlianti, jadi aq bisa pinjem deeh...
love u coz Allah
Sabtu, 15 Desember 2012
Rabu, 12 Desember 2012
Dimarah oleh Ibu Kepsekk
ini sebenarnya dah terjadi hari Kamis tanggal. 6 Desember 2012 lalu..
ceritanya ini menjelang Ujian Semester Ganjil bagi anak Sekolah Dasar (SD), biasanya kami membagi soal itu perkelas, karena tugas ini sudah biasa aq lakukan di sekolah-sekolah sebelumnya. tapi aq hanya tau cara menghitung soalnya saja, bukan bagaimana cara membaginya per pelajaran karena itu dari mbak-mbak yang lain. Jadi, aq berinisiatif sendiri membagi soal itu peruangan, eh pas hari jumat soal-soal dah selesai diikat, dibawa kekantor kepala sekolah tivba-tiba salah-satu murid memanggil di Perpustakaan, katanya "Miss" dwi dipanggil Ibu Kepala Sekolah. setibanya di Ruang Kepala Sekolah, beliau langsung marah-marah gak jelas, panjang lebar, yang intinya aq salah mengatur soal...
aq saaaangaaat maluuu, setibanya di Perpustakaan beserta soal-soal yang salah, aq menyusun ulang soal tersebut, dan tanpa terasa air mataku mengalir, makin lama- makin deras dan aq tak tahan lagi untuk menahan tekanan amarah, malu, campur jadi satu..
akhirnya aq meminta saudara perempuanku "Yuk Sari" tuk menanyakan bagaimana cara menyusun soal yang bener, akhirnya dia menelepon mbak yang ada di SD sebelumnya...
setelah semuanya hampir selesai disusun, eh ibu kepala masuuk ke Perpustakaan, dan bilang "cakmano nyusul soal biso salah tuuh, awak dah diajari di SD dulu, pokoknyo hari ini harus selesai, kalo dak selesai dak usah balek".. dan ia berlalu meninggalkan Perpustakaan..
dan pada saat yang sama, air mataku tumpah lagi, memecah keheningan di Perpustakaan..
ni orang maunya apa seeeh,....
dan akupun hanya bisa menangis dengan terisak-isak, sambil menghela nafas...
Astaghfirullah...
ceritanya ini menjelang Ujian Semester Ganjil bagi anak Sekolah Dasar (SD), biasanya kami membagi soal itu perkelas, karena tugas ini sudah biasa aq lakukan di sekolah-sekolah sebelumnya. tapi aq hanya tau cara menghitung soalnya saja, bukan bagaimana cara membaginya per pelajaran karena itu dari mbak-mbak yang lain. Jadi, aq berinisiatif sendiri membagi soal itu peruangan, eh pas hari jumat soal-soal dah selesai diikat, dibawa kekantor kepala sekolah tivba-tiba salah-satu murid memanggil di Perpustakaan, katanya "Miss" dwi dipanggil Ibu Kepala Sekolah. setibanya di Ruang Kepala Sekolah, beliau langsung marah-marah gak jelas, panjang lebar, yang intinya aq salah mengatur soal...
aq saaaangaaat maluuu, setibanya di Perpustakaan beserta soal-soal yang salah, aq menyusun ulang soal tersebut, dan tanpa terasa air mataku mengalir, makin lama- makin deras dan aq tak tahan lagi untuk menahan tekanan amarah, malu, campur jadi satu..
akhirnya aq meminta saudara perempuanku "Yuk Sari" tuk menanyakan bagaimana cara menyusun soal yang bener, akhirnya dia menelepon mbak yang ada di SD sebelumnya...
setelah semuanya hampir selesai disusun, eh ibu kepala masuuk ke Perpustakaan, dan bilang "cakmano nyusul soal biso salah tuuh, awak dah diajari di SD dulu, pokoknyo hari ini harus selesai, kalo dak selesai dak usah balek".. dan ia berlalu meninggalkan Perpustakaan..
dan pada saat yang sama, air mataku tumpah lagi, memecah keheningan di Perpustakaan..
ni orang maunya apa seeeh,....
dan akupun hanya bisa menangis dengan terisak-isak, sambil menghela nafas...
Astaghfirullah...
Capek...
gak tau kenapa hari ini aq sensitif bangeet...
padahal aq ini orangnya gak mudah terpengaruh ma hal-hal gituan
tapi lain halnya kalau sisi sensitif ku dah kena, maka hal yang gak penting sama sekalipun itu aq bisa-bisa marah, tersinggung, menangis, bahkan mikir setengah mati sampai-sampai aq pusing dan bengong sepanjang hari...
sebenarnya aq dah biasa ajah, gak mikirin lagi hal yang sebenarnya harus menjadi masa laluku, hanya antisipasi ajah, tapi gak sampai membuatku kepikiran terus sam hal yang sama dan membuatku menghayal yang jauuuuh dan mengada-ngada.
ketika aq coba mendiskusikannya sama "mamak" alias ibuku, tanggapannya langsung mentak-mentak, terserah akulah, agek kalau aku mati dan hal buruk terjadi padaku, kau akan menyalahiku, itu kata-kata yang keluar dari mulutnya yang memang gak romantis,,,
perkataannya benar-benar menyakitiku, padahal biasanya juga gitu mentak-mentak dan aq biasa ajah, tapi kali ini berbeda, aq sedang gundah, pusing dan orang-orang itu mengingatkanku pada masa laluku itu, dan aq jadi kepikiran sampai ke alam bawah sadarku, aku langsung manangis sejadi-jadinya...
dan akupun mencoba untuk mencari solusianya, tapi tidak sekarang, karena sungguh aq sedang gak mau berfikir, aq hanya mau mencari hal lain yang bisa membuatku merasa senang,atau lucu..
rasanya, aq membutuhkan sesosok orang yang lembut yang bisa membuat hatiku lebih tenang, walau bukan solusi yang q dapat tapi ketenangan..
padahal aq ini orangnya gak mudah terpengaruh ma hal-hal gituan
tapi lain halnya kalau sisi sensitif ku dah kena, maka hal yang gak penting sama sekalipun itu aq bisa-bisa marah, tersinggung, menangis, bahkan mikir setengah mati sampai-sampai aq pusing dan bengong sepanjang hari...
sebenarnya aq dah biasa ajah, gak mikirin lagi hal yang sebenarnya harus menjadi masa laluku, hanya antisipasi ajah, tapi gak sampai membuatku kepikiran terus sam hal yang sama dan membuatku menghayal yang jauuuuh dan mengada-ngada.
ketika aq coba mendiskusikannya sama "mamak" alias ibuku, tanggapannya langsung mentak-mentak, terserah akulah, agek kalau aku mati dan hal buruk terjadi padaku, kau akan menyalahiku, itu kata-kata yang keluar dari mulutnya yang memang gak romantis,,,
perkataannya benar-benar menyakitiku, padahal biasanya juga gitu mentak-mentak dan aq biasa ajah, tapi kali ini berbeda, aq sedang gundah, pusing dan orang-orang itu mengingatkanku pada masa laluku itu, dan aq jadi kepikiran sampai ke alam bawah sadarku, aku langsung manangis sejadi-jadinya...
dan akupun mencoba untuk mencari solusianya, tapi tidak sekarang, karena sungguh aq sedang gak mau berfikir, aq hanya mau mencari hal lain yang bisa membuatku merasa senang,atau lucu..
rasanya, aq membutuhkan sesosok orang yang lembut yang bisa membuat hatiku lebih tenang, walau bukan solusi yang q dapat tapi ketenangan..
Selasa, 11 Desember 2012
Liburan
Sekarang sedang sibuk-sibuknya anak-anak ujian semester I
Terus Libur deh kira-kira akhir desember
Pergi bareng soulmate, yang gak sabar lagi nie..
eh ntar satu soulmate yang dari kampung Curup mau pulang ke Palembang..
mau jemput kami yach..
ntar mau ngapain ajah yach, pas dia datang
koq jadi deg-degan, kayak mau ketemu ama belahan jiwa ajah..
sotoy deh gue...:)
kayak udah punya belahan jiwa ajah...
padahal belum ada, entah dimana sekarang
Apakah dia akan datang menjemputku bulan depankah, tahun depankah, gak masalah
yang penting sekarang gue mau..
LIBURAN bareng Three An-Nahl dulu..
dah banyak rancangan perjalanan yang ada dibenak gue..
The Special Day, wait me yach..:)
Terus Libur deh kira-kira akhir desember
Pergi bareng soulmate, yang gak sabar lagi nie..
eh ntar satu soulmate yang dari kampung Curup mau pulang ke Palembang..
mau jemput kami yach..
ntar mau ngapain ajah yach, pas dia datang
koq jadi deg-degan, kayak mau ketemu ama belahan jiwa ajah..
sotoy deh gue...:)
kayak udah punya belahan jiwa ajah...
padahal belum ada, entah dimana sekarang
Apakah dia akan datang menjemputku bulan depankah, tahun depankah, gak masalah
yang penting sekarang gue mau..
LIBURAN bareng Three An-Nahl dulu..
dah banyak rancangan perjalanan yang ada dibenak gue..
The Special Day, wait me yach..:)
Langganan:
Postingan (Atom)